DEPOK – Mahasiswa Universitas Pancasila (UP) melakukan pengabdian masyarakat di Kampung Kukuk Sumpung, Desa Gobang, Kabupaten Bogor. Di desa tersebut mereka melakukan pembinaan dan pengembangan ekonomi kreatif. Program ini berlangsung 13 Juli hingga 1 Agustus mendatang.
Beberapa produk yang akan dikembangkan, yaitu gula aren menjadi gula semut, biji kopi gobang yang biasa diolah menjadi produk siap konsumsi, serta serat pohon aren yang dikembangkan menjadi kerajinan tangan olahan lidi.
Baca Juga: Universitas Pancasila Bangun SDM Adaptif dan Inovatif
Rektor UP Wahyono Sumaryono mengatakan, pembinaan ini bertujuan untuk mengelola dan mengembangkan Produk Unggulan Kawasan Desa yang berpotensi memiliki nilai jual tinggi.
“Para ahli dan pakar akan ikut mendampingi sehingga menarik dan mudah dipahami,” ujarnya kemarin.
Baca Juga: Makna Pancasila dalam Lingkungan Kampus Menurut Rektor Universitas Pancasila
Ahli yang akan melakukan pembekalan dan penyuluhan yaitu tim dari Kelompok Tani Sari Jetis Legen Cilacap, tim dari Pusat Penelitian dan Pengembangan Kopi dan Kakao Indonesia, Jember, serta tim yang merupakan Ketua Kelompok Perajin Serat Lidi Se- Cimahi, Tasikmalaya, Garut, dan Banjar. Selain Desa Gobang, pihaknya juga memperhatikan pembangunan pendidikan di Desa Leuwi Sadeng karena wilayah tersebut terisolasi, padahal tidak jauh dari Jakarta. Pendidikannya juga belum maju.
“Kami melihat pendidikan bagi generasi muda sangat penting,” ucapnya.
Menurut dia, membangun infrastruktur pendidikan bukan hal mudah. Apalagi, lokasi tersebut sulit diakses karena di wilayah perbukitan. “Kami mengajak masyarakat agar anaknya mau sekolah,” pungkasnya.